Selasa, 20 Maret 2012

Sejarah berdirinya Partai Amanat Nasional dan peranan Amien Rais


Sebenarnya, setelah Soeharto lengser, hati kecil Amien Rais ingin kembali ke Muhammadiyah, untuk menekuni kegiatan dakwah, pendidikan dan sosial. Akan tetapi keinginannya harus berhadapan dengan tuntutan dan harapan yang terlanjur dipikul kepundaknya. Menurut Sekjen Komnas HAM Baharudin Lopa yang langsung menemuinya dikantor PP Muhammadiyah; “Amien sudah berhasil merobohkan, kini rakyat menunggu bagaimana ia membangun.” Bahkan dengan kalimat yang lebih lantang, Eep Saefullah Fatah dalam kolom majalah Ummat menyatakan: “jika Amin masih berfikir sebagai moralis an sich yang tak serius mengejar target kepemimpinan nasional, maka sebetulnya ia berkhianat kepada konstituen yang telah membesarkannya. Bahkan, bisa membuatnya tak bertanggung jawab, mengingat amanat sebagian (besar) publik belum tuntas ia tunaikan.” Pada Tabloid Adil dalam sebuah artikelnya berjudul Ijtihad dan Terobosan, Amien mengungkapkan perasaannya sebagai berikut; “Seandainya ada pilihan saya untuk kembali kekandang Muhammadiyah setelah Soeharto turun panggung, tentu saya akan mengambil pilihan ini dengan amat sangat gembira.

Kamis, 15 Maret 2012

Hyme PAN

Dua tiga Agustus sembilan delapan

Seberkas sinar terang berpancaran
bangunkan kita sadarkan kita
dari kegelapan
Panji-panji Partai amanat Nasional
Berkibar tuk membela kebenaran
Bangkitkan kita untuk menatap

Mars PAN

Engkau bagai matahari bangsa
pancarkan sinar tanah pertiwi
tumbuhkan kehidupan demokrasi
untuk Indonesia
Engkau pengemban amanat bangsa
menuju cita cita bersama
menyongsong masa depan yang bahagia
bagi Indonesia

Reff:

PAN Partai Amanat Nasional
Tegakkan keadilan bagi semua
PAN Partai Amanat Nasional
Ciptakan kehidupan yang sejahtera